FJB 2019 Angkat Pentingnya Eksistensi Penjaja Kuliner Lintas Generasi

Selasa, 19 Maret 2019 - 03:34 WIB
FJB 2019 Angkat Pentingnya Eksistensi Penjaja Kuliner Lintas Generasi
FJB 2019 Angkat Pentingnya Eksistensi Penjaja Kuliner Lintas Generasi
A A A
JAKARTA - Digelar selama dua hari, 16-17 Maret, di Area Parkir Squash, Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Festival Jajanan Bango (FJB) 2019 berlangsung sukses. Tahun ini, perhelatan kuliner akbar tahunan yang selalu dinanti puluhan ribu pecinta kuliner itu mengangkat tema Kelezatan Asli, Lintas Generasi.

Melalui tema tersebut, FJB 2019 memiliki misi mulia, yakni mendorong para penjaja kuliner agar terus melanjutkan regenerasi pelestarian kuliner Indonesia. "Bango mempunyai misi sosial untuk melestarikan dan memajukan kuliner Indonesia, dengan cara membantu mempopulerkan dan menyejahterakan penjaja makanan tradisional dan autentik Indonesia," tutur Hernie Raharja, Foods Director PT Unilever Indonesia Tbk.

"Tahun ini, FJB kami gelar untuk mengedepankan pentingnya eksistensi dan peranan para penjaja kuliner lintas generasi agar #KelezatanAsli kuliner Indonesia dapat terus diapresiasi dan dinikmati hingga nanti," tambahnya.

Lebih lanjut, Hernie mengungkapkan bahwa di antara lebih dari 80 penjaja kuliner yang menyajikan aneka ragam kuliner autenik nusantara, Bango mendedikasikan sebuah area khusus bagi 10 penjaja kuliner lintas generasi yang telah membuktikan tekadnya untuk melanjutkan regenerasi pelestarian kuliner asli Indonesia.

Tidak hanya itu, FJB 2019 secara keseluruhan hadir dalam tampilan dan suasana yang lebih segar dan interaktif agar dapat lebih dinikmati oleh seluruh pengunjung, terutama generasi muda. "Kami sangat bangga bahwa ternyata pecinta kuliner Indonesia juga turut beregenerasi. Di tengah kuliner internasional yang semakin bermunculan di sekitar kita, ternyata animo dari generasi muda untuk mencari kelezatan asli khas Indonesia kini semakin tinggi," kata Hernie.

Kali ini, FJB 2019 mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia karena sejalan dengan program pemerintah untuk memfasilitasi upaya promosi para penjaja kuliner Indonesia sebagai bagian dari pelaku Usaha Kecil Menengah.

Dukungan lainnya juga datang dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Sebagai pionir festival kuliner Nusantara, FJB dinilai mampu memaksimalkan kiprah dan peran serta para penjaja kuliner asli Indonesia dalam mendorong kemajuan industri pariwisata Tanah Air.

Masih dalam semangat untuk mendorong regenerasi, tahun ini Bango menghadirkan tiga penjaja kuliner langka di tengah FJB 2019 yaitu Bubur Ase Bu Neh, Sate Kuah Pak H. Diding, dan Cungkring Pak Jumat. Melalui kehadiran mereka, para pecinta kuliner dapat mengenal ragam kuliner Indonesia yang kini semakin langka sekaligus menunjukkan apresiasi terhadap jasa para penjaja kuliner yang berperan besar dalam menjaga kuliner Indonesia dari kepunahan.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5947 seconds (0.1#10.140)